Bayern kalahkan Chelsea Super cup 2013

Pertandingan Super Cup 2013 yang berlangsung dini hari tadi memang pantas menjadikan kedua tim ini juara di kompetisi yang diikuti musim lalu. Betapa tidak? Saling jual beli serangan dengan taktik yang diarsiteki oleh dua pelatih ternama yaitu Jose Pep Guardiola di Muenchen dengan Jose Mourinho di Chelsea.

Babak pertama

Permainan dibuka dengan ancaman dari kedua sisi sayap masing-masing tim. Namun kurang sigapnya lini pertahanan Muenchen membuat Schurcle berhasil menjalankan tugasnya dengan memberikan crossing cantik dari sisi kanan daerah pertahanan lawan melengkung tepat ke daerah tengah kotak pinalti dengan langsung disambut oleh sepakan Torres yang melengkung cantik ke arah kanan atas daerah gawang kiper Muenchen yaitu Neuer. Alhasil pendukung Muenchen harus terdiam pada menit ke-8 mengingat selebrasi gol yang penuh percaya diri dari Torres dilakukan tepat di tribun pendukung Muenchen, 0-1 memimpin Chelsea.

Sepanjang babak pertama penguasaan bola menjadi milik Bayern Muenchen, memborbardir pertahanan Chelsea yang dikawal oleh Gary Cahill dan David Luiz, tampak daerah sisi kanan yang dikawal oleh Ivanovic selalu kecolongan, dari statistik yang ada. Beberapa umpan menusuk terjadi di daerah kanan pertahanan Chelsea yang selalu memberikan ruang bebas untuk Frank Ribery melepaskan tembakan mendatar ke sisi kiri Peter Cech. Beruntung bola masih berada beberapa cm dari tiang gawang, 3 tembakan on target tidak berhasil dikonversi menjadi gol di babak pertama.

Babak kedua

Memasuki lapangan terlebih dahulu, tampaknya motivasi di ruang ganti yang diberikan oleh Pep Guardiola mulai memberikan efek, dengan dimulai peluit babak kedua serangan demi serangan yang gencar membuat Peter Cech harus beberapa kali siaga. Namun sekali lagi, tampak arahan yang diberikan Mourinho kepada Ivanovic dengan memberikan ruang tembak bagi Ribery akhirnya membawa malapetaka. Dimulai dengan permainan satu dua yang diperagakan oleh pemain Muenchen di sisi kiri pertahanan Chelsea dan dengan sedikit dribel kecil diikuti dengan tembakan keras oleh Franck Ribery dari luar kotak pinalti ke sudut sempit bagian kanan gawang Peter Cech membuat Ribery berhasil membawa Bayern Muenchen menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke 48.

Sepanjang pertandingan menjadi milik Bayern Muenchen dengan penguasaan bola 68-32 menjadikan pertandingan agak berat sebelah. Peter Cech tampak kehilangan fokus pada 30 menit laga babak kedua. Namun malapetaka lagi-lagi menghampiri kubu Chelsea. Pertandingan yang berlangsung dengan tempo tinggi memaksa Ramires harus memperoleh hadiah kartu merah dari wasit setelah tidak sengaja membentur kaki pemain Muenchen dalam perebutan bola jarak dekat. Alhasil 10 menit terakhir Chelsea harus berdiam diri di daerah pertahanan mereka. Namun defense dan penyelamatan cemerlang nan spekatakuler dari seorang Peter Cech di dalam 10 menit terakhir membuat skor masih sama kuat hingga akhir 90 menit yaitu 1-1.

Babak perpanjangan

Frank Lampard yang memimpin Chelsea pada laga kali ini, mengemban tugas yang tidak mudah. Dengan hanya bermodalkan 10 menit setelah dikartu merahkan Ramires membuat hampir penguasaan bola seluruhnya akan menjadi milik Muenchen.

Aktor kreasi yang terdiam sepanjang laga, Eden Hazard akhirnya bangkit dengan memberikan sedikit sihirnya. Berkreasi sendiri di daerah kiri penyerangan membuat Philip Lahm harus sedikit kewalahan, terbukti dengan Hazard berhasil menusuk masuk dengan cantik dari daerah kanan pertahanan Muenchen sampai berhasil mendapatkan ruang tembak yang sangat ideal. Dengan tendangan melambung yang mengarah ke kiri gawang Neuer membuat kiper nasional Germany itu harus memungut bola untuk kedua kalinya malam itu.

Skor 1-2 tampak akan berakhir ketika laga memasuki pertambahan 1 menit setelah waktu babak perpanjangan ini memasuki usia 120 menit. Namun serangan yang terus diberikan ke area tengah pertahanan Chelsea berhasil memberikan harapan kepada pihak Muenchen. David Luiz gagal memberikan marking sempurna kepada Dante sehingga Javi Martinez yang berdiri bebas berhasil menceploskan si kulit bundar dengan cepat ke arah kanan penjagaan dari Cech. Dengan hanya menyisakan beberapa detik saja, Muenchen akhirnya berhasil menyamakan kedudukan dan membuat laga ini harus berlanjut ke drama adu pinalti.

Tampak kekecewaan di muka fans Chelsea terutama pada sosok Peter Cech setelah David Luiz gagal menghalau bola crossing jauh dari sisi kiri pertahanan mereka.

Adu pinalti

5-4... Ya, Romero Lukaku gagal mengeksekusi bola pinalti. Sebagai penendang kelima dari kubu Chelsea, Lukaku tampak tidak siap dengan tendangan pinaltinya yang meluncur dengan datar dan lemah ke sisi kiri pengawasan dari penjaga gawang Muenchen. Neur berhasil menghalau pinalti kelima sekaligus menjadikan Lukaku sebagai satu-satunya penendang pinalti yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik pada laga itu.

Apresiasi seisi pendukung baik dari kubu Chelsea maupun Muenchen memberikan penghargaan dengan standing applaus yang menandakan bahwa laga super ini dapat dijadikan memorial seumur hidup.

Congratz Bayern Muenchen.

Bayern kalahkan Chelsea Super cup 2013 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown